Sabtu, 29 Oktober 2011
Minggu, 23 Oktober 2011
foto-foto singkat djakARTmosphere 2011
The Brandals dan Koes Plus
djakartaARTmosphere ! Acara super meriah yang mempertemukan 2 generasi musisi dari yang muda sampai yang tua, menghadirkan diantaranya penampilan duet The Brandals + Koes Plus, Pure Saturday + Yockie Suryopryogo (Mantan Keyboardist God Bless), Endah N Rhesa + Margie Segers, Sarasvati + Keenan Nasution. Serta penampilan seru dari White Shoes & The Couples Company, Sir Dandy, Dialog Dini Hari, Luky Annash, dan The Experience Brothers. Saya yang baru mendatangi acara yang sudah sampai ke volume ketiga ini merasa sangat beruntung karena saya adalah saksi sebuah sejarah bahwa musik Indonesia itu masih bisa selamat atau kita yang harus menyelamatkan.
Sir Dandy
Endah N Rhesa dan Margie Segers
Sarasvati
Pure Saturday
Yockie Suryoprayogo
Koes Plus
Eka Annash -The Brandals-
catatan kecil yang mungkin berguna bagi saya dan untuk anda :
acara besar.. minimal kapasitas lensa kamera juga "besar" dan sediakan minum untukmu juga pacarmu (kalau ada)
Minggu, 16 Oktober 2011
Senin, 10 Oktober 2011
Foto yang diterbitkan di website RollingStone Indonesia
Ini adalah foto saya yang ada di website RollingStone Indonesia yang saya ambil di acaranya wastedrockers yaitu, Jakarta Noise Fest #3 yang diadakan pada hari Sabtu 7 Oktober 2011 lalu terpublikasikan berkat mas Reno Nismara yang wartawan situ kayanya (he-he, tengkyu banget mas!)
Minggu, 09 Oktober 2011
Sabtu, 08 Oktober 2011
Malaikat Dan Singa Di Jakarta Noise Fest #3
Perkenalkan Arrington de Dionyso bekas personil band Old Time Relijun yang kini bersolo karir sering tampil dengan dengan nama panggung atau maupun nama band Malaikat Dan Singa dan Suara Naga, Malaikat Dan Singa adalah proyek musiknya yang terinspirasi oleh musik etnis Indonesia seperti Kuda Lumping, Reog, Jaipong dan Dolala. Seluruh lirik lagu ditulis dan dinyanyikan dalam bahasa Indonesia. (itulah teks yang saya ambil untuk pengenalan dari wastedrockers sang penyelenggara acara Jakarta Noise Fest dari volume satu sampai sekarang ini volume ketiga) Acara yang berada di wilayah "Bronk" -bagi saya yang jarang sekali kesana- di Bara Futsal Blok M Jakarta Selatan ini seru dan pecah dengan dihadirkannya pengisi acara yang lain, tapi saya hanya sanggup dan di sanggup-sanggupin untuk memotret Malaikat Dan Singa saja karena stage dan spesifikasi kamera yang memungkinkan, inilah foto-fotonya.
Dalam penampilannya disini, Arrington de Dionyso turut dibantu oleh Wukir Suryadi seorang musisi tradisional asal Malang yang membuat alat musik sendiri yang ia beri nama "Bambuwukir" dan ia tergabung juga dengan Senyawa sebuah grup musik mahabahaya dari Yogyakarta yang juga tampil di acara ini.
catatan kecil yang mungkin berguna bagi saya dan untuk anda :
Jakarta Noise Fest adalah acara gelap-gelapan sediakan lampu flash kalian tapi kalo kebanyakan bisa bikin pusing juga :)
Langganan:
Postingan (Atom)