Rabu, 08 Juni 2011

Cerita Grass Root Showcase #1


Grass Root Showcase #1 sebuah acara persembahan berisik radio yang menurut ceritanya ini adalah gig perdana mereka selama 4 tahun bergerilya melewati ranah dunia maya serta berkecimpung di dunia indieschool radio. *baca dari slogannya*
Yep mereka mengadakan sebuah konser tribute untuk efekrumahkaca sebuah band yang fenomenal dalam segi pengemasan lirik dan musikalitas. Siapa yang tidak suka lagu pop? Semua orang suka, jadi sepertinya semua orang tau efekrumahkaca (walaupun saya sempat nanya ke tetangga saya mereka tidak tau) tapi tetap jikalau mereka mendengar efekrumahkaca saya yakin mereka akan suka.
Acara yang direncanakan mulai jam 4 ini pun seperti acara-acara lain, mengaret sampai pukul 6 dan saya tidak terlalu memperdulikan karena datang jam 6 saat itu bersama pacar saya dan mempunyai niat untuk jualan sketbuk saya, alhamdulillah pacar saya sangat amat membantu.


Sampai-sampai "menyuruh" Gilang & Adjis Doa Ibu untuk mempromosikan ya? Wah saya juga tidak mengetahui apakah menyuruh atau meminta, tapi itu sangat tengkyu!
Okeh daripada saya membicarakan ini-itu balik ke acaranya, penampilan malam itu dibuka oleh Distorsi Alam Timur salah satu ben-benan yang menjadi favorit saya dalam hal nama dan penampilan tentunya. Entahlah saya yang awam soal musik ini melihat mereka tampil sangat dengan sepenuh jiwa raga dan terbukti disaat hujan menyiprati di tengah lagu, mereka memilih untuk menuntaskan kenikmatan disela-sela ributnya panitia yang melindungi alat-alat sewaannya. Mereka mengcover lagu "di udara".


Lalu penampilan berikutnya oleh The Simple Sample, sebuah ben-benan yang mengaku britpop, namun sosok vokalisnya mengingatkan saya terhadap ben-benan yang membawa nama "monkey" dan mereka mengcover lagu "di udara" juga.


Lalu ben-benan berikutnya adalah Project Cyrios sebuah ben-benan yang mengaku ber-genre Space/Visual (genre apa itu ya?) karena disini saya mengaku paham tidak mengkotak-kotakan genre dskriptifnya seperti ini, Futuristik Imaji dan Teknologi mungkin. Mereka meng-cover "di udara" juga.


Di udara merupakan lagu yang laris malam itu, saya pun jenuh. Namun di ben-benan selanjutnya ada BLHB yang tidak membawakan lagu "di udara" lagi melainkan "jangan bakar buku" wuih, ben chiptune ini ahli mengatur dan memainkan nada 8bit-nya namun sayang tidak di dukung dengan suara vokal yang merdu.
Kebosanan melanda lagi namun akhirnya terpuaskan dengan penampilan dari Leonardo.


Setelah check sound yang agak rumit dan menyita banyak waktu, oom keren ini hanya membawakan 3 lagu, namun tetap dengan semangat yang seperti anak muda kebanyakan. sebuah penampilan yang sangat bisa membawa suasana malam itu menjadi meriah bersama ben pengiring ciamik yang dibawa olehnya.



Setelah Leonardo tampil, semua orang mulai memadati dan merapat dengan ben-benan yang akan tampil selanjutnya, yep! efekrumahkaca, bahkan Gilang & Adjis tampak begitu sumringah entah karena efekrumahkaca atau job mereka yang akan selesai.


Tapi saya yakin efekrumahkaca lah yang membuat kita semua sumringah malam itu dan ingin menyaksikannya, apalagi ditambah dengan kesehatan bang Adrian yang alhamdulillah kian membaik. Dan kita sambut efekrumahkaca.


Saya bersemangat penonton bersemangat wah malam yang indah saat itu, mereka ( Cholil, Adrian, dan Akbar Semangat ) menjadi semangat.




Namun, ada yang mengganjal juga jika sebuah konser tribute masih dihadiri oleh yang di-tribute-kan bahkan mengisi beberapa lagu juga, tapi ah mungkin itu maksut dari panitia dan yang pasti semua orang senang di grass root showcase #1 karena kedatangan efekrumahkaca juga tentunya.


terima kasih telah membaca. Jika ceritanya ngehek mohon dimaafkan. Salam salto!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar