Rabu, 09 Oktober 2013

berdarah di tigapagi


CD TIGAPAGI - Roekmana's Repertoire

Akhirnya band asal Bandung ini mengeluarkan album penuh. Saya berkesempatan mengenalnya dari CD kompilasi Indiefest. di tahun 2009 kalau tidak salah. Selasa, 24 September 2013 di Hari Tani band ini mengeluarkan single yang berjudul "Alang-Alang" yang membuat sumringah, dan setelah sebelumnya mereka mengubah aransemen lagu "Menari" (lagu perkenalan saya dengan band ini) menjadi "Bailar" bersama Kartika Tjahja sebagai vokalnya membuat semakin susah untuk tidak menikmatinya.

Di tanggal 30 September album ini resmi dirilis. Saya suka dengan desain kemasan albumnya, berupa kotak merah marun yang didalamnya terdapat booklet ucapan terima kasih dari personil, berkas yang berisi foto-foto hitam putih, selembar lirik dan CD yang dibungkus dengan plastik seperti untuk obat dan 'berdarah-darah' seperti sejarah. Obscura Oddities sepertinya sukses menerjemahkan musik TIGAPAGI di album ini kedalam sebuah desain kemasan.

Begitu mengagumi artwork-artwok dan desainnya tinggallah memainkan album CD ini, saya penasaran dengan 14 lagu berdurasi satu jam lima menit empat detik tanpa jeda itu. Ya itu bocoran informasi dari media sosial yang saya dapat sebelum membeli album ini, tentang 14 lagu yang digabung kedalam satu file itu begitu didengarkan membuat kita tidak bisa memilih lagu apa yang ingin dimainkan,  membuat kita pasrah mendengarkan sambil terduduk lemas saja di pojok kamar. Seperti saya.

Ada Cholil Mahmud, Alvin Witarsa, Aji Gergaji, Ida Ayu Made P. S. (mengisi vokal di lagu Erika, track kedua yang menendang!), Ade Firza Paloh, Kandria Kananta, dan Fitria Ramdhani sebagai musisi yang turut membantu menjadikan album 'Roekmana's Repertoire' semakin apik. Terima kasih TIGAPAGI.

.

TIGAPAGI adalah Eko Sakti Oktavianto, Prima Dian Febrianto dan Sigit Agung Pramudita.
Untuk mendengarkan lagu-lagu dari TIGAPAGI klik disini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar