Jumat, 16 Agustus 2013

kelewat gaur


Sewaktu bulan puasa kemarin saya janji gitu yah mosting hasil gambar-gambar pas sahur tapi ternyata belom. Karena yah seperti itu, komputer saya kemarin rusak jadi engga bisa tuh sken-skenin hasil gambarnya.. Namun sekarang semua itu sudah benar tapi sudah keburu lebaran.. jadi yah mohon di maafkan diri ini.. semua adalah ciptaan Tuhan saya cuma bisa bikin kesalahan, begitu kata oom Doel Sumbang di bio akun twitternya. Tapi elu gambar-gambar kan ja? Beneran? Ga Bohong kan? iya saya gambar-gambar tapi niatnya yang dulu tuh rame-rame sama anak-anak kamar petukangan tapi pada ga bisa.. hehe mungkin karena kamarnya udah di gusur buat di bikin jalan tol.

Jadi.. sebenernya sih saya kebanyakan tidurnya.. karena yah tidur itu enak sih, bisa mimpi :D
Selamat yah sebentar lagi tanggal 17 agustus! Merdeka!!! \m/


.

Jumat, 02 Agustus 2013

Konser Daur, Baur. Pandai Besi


Kamis, hari pertama di bulan sakral Agustus dibuka dengan konser pertama grup band "keluarga" bernama Pandai Besi. Band yang beranggotakan Cholil dan Akbar dari efekrumahkaca ini membentuk proyek spin-off bersama Dika, Asra, Mba Aer, Poppie, Abigail dan Hans yang semuanya sudah mempunyai band atau proyek masing-masing juga. Pandai Besi mengaransemen ulang lagu-lagu dari efekrumahkaca menjadi lebih... magis (menurut saya lho yah) lalu di jadikannya satu buah album baru bernama Daur, Baur. Album yang direkam secara live di studio legendaris milik pemerintah bernama Lokananta.

Konser ini adalah sebagai konser penutupan crowdfunding yang dilakukan beberapa bulan kemarin dan digelar di Goethehaus menteng, yang sebelumnya White Shoes and The Couples Company menggelar konser juga disini. Tapi ga bisa nonton... kecewa, sedih.. brokap. Konser ini memainkan semua lagu yang ada di album Daur, Baur dengan dipadu padankan bersama visualisasi video keren sebagai latar belakang (dan saya lupa siapa yang bikin) dan aksi teatrikal dari Ralmond Farly Karundeng.

Momen seru adalah hadirnya Angan Senja, anak dari Cholil dan Mba Aer berumur tiga tahun yang ikut tampil di panggung ikut bernyanyi menari tanpa rewel sedikitpun, lalu bacotan brengsek dari duo mc Angganggok dan Saleh Husein yang membuat bibir pegal.. dan krincingan yang dibagikan untuk crowdfounder malam itu.. krincing krincing bunyinya dengan lagu "Menjadi Indonesia" sebagai penutup. Klimaks!

.